Wartahumaspolri
Samarinda — Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Polresta Samarinda dan berbagai instansi terkait melaksanakan kegiatan penanaman pohon bertajuk “Satu Pohon untuk Satu Kehidupan” di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cabang Samarinda, Jalan P. Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Kamis (06/11) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudi Mas’ud, S.E., M.E., Ketua DPRD Kaltim Dr. H. Hasanuddin Mas’ud, S.Hut., M.E., Mayor Sirega (mewakili Pangdam VI/Mulawarman), Kompol Zarma Putra, S.Sos. (Kabagops Polresta Samarinda mewakili Kapolda Kaltim), Kadis Kehutanan Prov. Kaltim Joko Istanto, S.P., M.Si., serta sejumlah pejabat dari Kejaksaan, Pengadilan, TNI, dan pemerintah daerah. Hadir pula Kapolsek Samarinda Ulu AKP Wawan Gunawan, S.H., M.H., pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah Dr. Jaya Muslimin, perwakilan Dharma Wanita Persatuan Prov. Kaltim, serta sekitar 300 tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat, lembaga pendidikan, dan organisasi lingkungan.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudi Mas’ud, S.E., M.E. menyampaikan bahwa kegiatan menanam pohon bukan sekadar seremonial, tetapi aksi nyata untuk keberlanjutan lingkungan.
“Setiap pohon yang kita tanam adalah bagian dari kebaikan ekologis yang manfaatnya akan terus mengalir bagi kehidupan. Menanam satu pohon berarti menanam harapan, menanam kehidupan, dan menanam masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kompol Zarma Putra, S.Sos. selaku Kabagops Polresta Samarinda yang mewakili Kapolda Kaltim menegaskan dukungan penuh Polresta Samarinda terhadap gerakan penghijauan sebagai wujud sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
“Polri, khususnya Polresta Samarinda, siap mendukung program pemerintah yang berorientasi pada pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menanam dan merawat pohon sebagai investasi kehidupan bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Rangkaian acara berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan, diawali dengan doa bersama, sambutan, dan penanaman pohon secara simbolis oleh para pejabat dan tamu undangan. Penanaman di lingkungan Pondok Pesantren Al-Bahjah diharapkan menjadi contoh nyata eco-pesantren yang tidak hanya menanamkan nilai keagamaan, tetapi juga kesadaran ekologis.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan bibit pohon secara simbolis dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur kepada pihak Pondok Pesantren Al-Bahjah sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penghijauan berkelanjutan. Seluruh rangkaian berjalan lancar, aman, dan penuh antusiasme. (DEGE)
